Jumat, 30 Desember 2011

Bakat


Bakat adalah sesuatu yang selalu kupertanyakan seumur hidupku. Hingga di penghujung usia remajaku kini, aku belum punya keahlian yang bisa kubanggakan. Ah, aku jadi ingat, sewaktu aku kecil dulu aku ingin belajar balet, les vokal,  biola, gitar, harpa atau piano, merajut sweater, memasak... Tapi impian itu terkikis oleh kenyataan karena sewaktu aku kecil, ibuku sedang merintis karir beliau sebagai guru, ayahku juga sibuk bekerja, ditambah lagi aku punya dua orang saudara yang usianya tidak jauh beda denganku... Ada cukup alasan yang membuat situasi ini bisa dimaklumi. Tapi yang pasti, Tuhan mempercayaiku, bahwa aku mampu menemukannya.

Selain bakat, ada satu pertanyaan lagi yang cukup sulit untuk kujawab—minat. Aneh sekali bukan? Aku tidak tahu apa yang kuinginkan karena sejak aku menjadi lebih realistis, aku kehilangan keinginan. Aku hanya memikirkan bagaimana agar aku bisa mendengar kedua orang tuaku membanggakanku. Ibuku ingin aku menjadi yang terbaik, nomer satu dimanapun aku berada. I did. Aku mengerjakan semua tugasku, tidak pernah mencontek, menjadi rangking satu dan dikenal oleh para guru di SMPku sebagai siswa yang baik, aku punya banyak teman, dapat beasiswa, dielu-elukan banyak orang. Begitu menyakitkan karena di dalam hatiku, aku merasa sangat kesepian.
Sampai suatu hari aku merasa sangat lelah. Aku masuk SMA favorit dan bertemu dengan beberapa orang yang merendahkanku. Di saat yang sama aku kehilangan sahabat-sahabatku dan ditinggalkan oleh pria yang kusayangi ketika itu. Itu adalah hari dimana aku sadar kalau sebenarnya aku bukan siapa-siapa dan aku tidak punya apa-apa. Aku bahkan kehilangan diriku. Aku malas belajar, melarikan diri ke dunia maya dan menjadi seorang pecandu situs jejaring sosial populer saat itu karena hanya di dunia itu aku menjadi diriku yang menyenangkan dan merasa berharga. Nilaiku anjlok. Orang tuaku kecewa. Dan aku semakin terasing di dunia nyata.
Aku sudah di universitas. Hari ini usiaku 20, selama itu pula aku terus menyalahkan keadaan, ”Ini bukan hidup yang aku pilih...”. Dan kemudian aku merenungi 20 tahun hidupku... Memang benar, aku tidak pernah meminta dilahirkan dalam kondisi seperti ini. Aku ingin hidup berkecukupan dan tidak khawatir dengan uang yang kubelanjakan. Aku ingin ada cukup biaya untuk mengembangkan sesuatu yang ada dalam diriku. Aku ingin punya perpustakaan sendiri, aku ingin memasak masakan Itali, aku ingin mengenakan gaun yang cantik dan menghiasi diriku dengan hal-hal yang cantik. Aku ingin menjadi perantara Tuhan dalam membalas kesabaran & keteguhan hati mereka yang punya keterbatasan... Dan aku mulai bertanya.. Kenapa bukan aku yang sabar dan meneguhkan hati dalam keterbatasanku? Kenapa menunggu? Kenapa harus dibandingkan? Kenapa tidak mensyukuri?

Tuhan.. Aku merasa buruk... Selama ini aku tidak bertanggung jawab dengan hidupku... Aku masih setengah-setengah, kurang konsisten dan tidak sabaran... Wahai Dzat Yang Maha Pengampun, ampunilah dosaku di masa lalu.. Cintailah aku, keluargaku dan orang-orang yang kusayangi, serta mereka yang berbuat baik dan menyayangiku, wahai Engkau Yang Maha Mencintai.. Izinkan aku memulainya lagi dan kuatkanlah hatiku, ya Allah.. Jadikanlah aku wanita yang baik...

Selasa, 20 Desember 2011

Rindu

Aku rindu dirindukan... Aku hanya bisa memandangi foto--ada rasa sakit di dalam sana karena seperti hari kemarin telah berakhir baginya sementara aku merindukannya. Ingatan tentangnya terus bermunculan, tanpa ampun, tanpa peduli betapa lelahnya pikiranku.
Aku mengajaknya bicara dan dia menjawabku dengan kesunyian. Aku bicara seorang diri, merancang sebuah percakapan yang menyenangkan dengannya. Entah kapan aku bisa mendengarnya memanggilku dengan ...“sesuatu yang ingin kudengar”.

 Aku rindu... Dan tidak tahu harus bagaimana...


Rabu, 07 Desember 2011

Ulang tahun

Ulang tahun itu satu di antara 365... Satu hari yang dipilih Tuhan untuk memunculkan kita di dunia. Hari yang menjadi hadiah, dimulainya satu kehidupan lagi di dunia. Setidaknya dalam satu tahun, ada hari dimana banyak orang memberi ucapan selamat, karena kita selamat sampai di hari itu. Satu hari yang sekaligus menjadi penanda, berkurangnya usia kita di dunia.

Semakin dekat aku semakin takut... Harapan tentang kebersamaan di hari itu selalu kandas karena liburan... Ah entahlah... Aku hanya tidak ingin sendirian lagi...


Selasa, 22 November 2011

Hope

Tuhan bila masih ku diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintainya. Namun bila waktuku telah habis dengannya, biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja...

Penjaga


Hey, aku punya sesuatu,
Sudah lama sekali aku menyimpannya,
aku ingin sekali meminjamkannya padamu
Ini terbuat dari bahan yang bagus,
Tidak mudah pecah meski dibanting-banting

Setiap kali kamu mengabaikannya, ia masih terlihat baik
Tapi sebenarnya ada retakan di bagian dalam,
Hati-hati, sekali lagi kamu melakukannya, ia akan remuk
Dan oops,
Kamu baru saja meremukkannya sebagian

Tidak apa-apa, masih ada setengah,
Masih bisa digunakan

Tiba-tiba kau datang padaku, dengan wajah muram
Mengatakan kamu tidak bahagia bersamaku.
Oh, tidakkah kamu tahu,
Baru saja ia remuk seluruhnya

Menganak sungai,
Kamu kembalikan padaku dalam keeadaan remuk
Kamu bertanya apa aku baik-baik saja,
Dan kukatakan, bagaimana bisa?
Itu satu-satunya yang kumiliki.

Aku datang kepada yang membuatkannya untukku,
Hey, inipun pinjaman
Aku meminjamnya
Bagaimana ini, apakah Engkau marah kepadaku?

Tuhan, aku kembalikan kepada-Mu,
Engkau yang membuatnya,
Hanya Engkau yang dapat menyatukannya kembali…
Suatu saat, izinkan aku meminjamkannya
pada ia yang bisa menjaganya

Jumat, 11 November 2011

7 Habits : Real Solutions for Teenager’s Problem



Title                 : The 7 Habits of Highly Effective Teens ( 7 Kebiasaan Remaja yang Sangat
  Efektif)
Author             : Sean Covey
Publisher         : Binarupa Aksara
Publication      : 2001
Sum of page    : 356 pages

Having authority but not acting like a teacher—that is my first impression about The 7 Habits of Highly Effective Teens which is written by Sean Covey. This book gives right direction to teenagers about how to change their life to be a success teenager. Yes, this book is a real solution of teenager’s problems.
This book is talked by people in many states. It gives us new glasses how to look at this life. It opens our eyes that we must change our paradigm first, before we change everything in our life. As its title, it offers seven effective habits for teenager like be proactive, make reference to final destination or start with remember the destination, put first things first, think win or win,  seek first to understand and then to be understood, synergize and sharpen the saw.
The important thing here is there are baby’s steps that make the readers can apply what they have read. Different from other motivation books, The 7 Habits of Highly Effective Teens is completed with  baby’s steps that make the reader know what have to do, and it really a baby’s step because it is little and easy to do just like baby ways when he doing something. Do not worry, Sean conveied his idea with teenager’s language which make this book not bored to read. There are attractive animations to represent the writer’s idea. There are short inspirative  words in the box and massages that proper to be mused. Also, this book is riched with many nudge stories from teenagers in the world. From writing side, like its size of letter, space, paper; make the reader feel comfort and continue reading with all pleasure. Although its size as like as a dictionary’s size that make someone who have just like reading feels “scare” in begin, but really, when we start to read, it feels like do not want to stop read it!
Hope The Seven Habits of Effective Teens could help you like what it has done to me.

Jumat, 28 Oktober 2011

Ungroup


Aku belum pernah sesedih ini. Lembur sampai subuh, melewati jam 23.00 dengan tidak beristirahat, mata sembab, berair, lemes hanya untuk.. sebuah penyepelean? Oh my God.. Aku bisa gila. Kalau seperti ini terus.. Aku akan jadi seseorang yang angkuh..

Sulit sekali bagiku untuk mempercayai orang lain. Karena itulah, aku tidak cocok dalam kerja kelompok. I do it myself, my way. Sejujurnya kerja kelompok menimbulkan trauma psikologis yang sulit sembuh karena terjadi berulang kali. Aku selalu sendirian : menghadapi ketakutan sendiri, berpikir sendiri, berusaha sendiri, ada masalah memecahkannya sendiri.. Lebih baik sendirian, daripada bertujuh tapi merasa sendirian. Karena mereka tidak bertanggung jawab, terlalu menganggap remeh & terlalu mempercayaiku. Karena mereka keterlaluan.

Aku sedang mengusahakan untuk pulih dari luka lama, aku izinkan mereka membantuku.
“Gimana kalau dikirim lewat email aja? Atau ditulis di catatan fb, ntar ditag?”

“Jumat ya In?”

‘Okay, neng_latiph@yahoo.co.id ya..’

Jumat, Sabtu, Minggu & Senin.. Bohong. Bahkan hingga detik mau presentasi, mereka belum baca materi yang mau dipresentasiin.

“In, tukeran ya, aku yang jadi moderatornya?”

Tukeran???
Ah, aku ingat. Seminggu yang lalu mereka berebut jadi pembicara. Mereka semua ingin ‘terlihat’, sementara harus ada satu yang mengambil tanggung jawab sebagai seseorang yang dianggap ‘tidak penting’—moderator/operator.  Dan meskipun aku juga sama, aku ingin jadi pembicara, tapi tidak ada yang mau mengalah.. Aku pikir tidak masalah jadi moderator, toh sebenarnya belum ada moderator dari kelompok lain yang menjalankan tugasnya dengan baik. Dan mendengar seenteng itu dia mengucapkannya… Harga diriku benar-benar diinjak2 olehnya.

“Ndak bisa gitu dong. Pembicara kan tinggal baca, materinya juga ndak banyak kok.”

Presentasi yang kacau. Dosennya tidak hadir, ada yang cuma presensi langsung pulang.. dan mereka tidak mau berpikir mengenai permasalahan yang diajukan teman-teman yang masih bertahan.. Aku menghela nafas panjang, menjawab pertanyaan yang diajukan. Karena itu terlintas di pikiranku.. Aku bisa melakukannya semuanya sendiri. Aku tidak butuh orang lain.

Dan betapa aku ingin membuang jauh2 kesombongan dalam hatiku.. Aku tidak menginginkannya. Aku ingin jadi wanita yang anggun dan ramah, tapi akan sulit sekali ketika ada kesombongan dalam hatiku. Entahlah..

Saat ini hatiku diliputi kemarahan. Aku meletus. Lemah.



Senin, 10 Oktober 2011

Curhat : Kesal

“Aku kesal”.  “Aku marah”. “Sikapmu itu sungguh telah melukai harga diriku”. Kenapa sulit sekali bagiku untuk mengatakannya? Aku lemah... 

Aku terbiasa dengan perlakuan semena-mena. Aku tidak suka melihat barang-barangku dipakai tanpa seizinku. Beberapa barang kubeli sendiri dengan uang sakuku, dan aku benar-benar tidak terima mereka diperlakukan kasar dan tidak hormat. Aku marah. Aku kesal waktu kaukatakan kamu menghilangkannya. Ini sungguh bukan hal sepele bagiku.

Setiap orang itu menyebalkan. Ketika berbuat salah, mereka hanya mengkhawatirkan diri mereka sendiri. Mereka menyiksaku dengan rasa bersalah dan permintaan maaf yang bertubi-tubi. Mereka minta maaf. Iya aku dengar, aku tidak tuli kok. Tapi aku juga tidak buta. Aku bisa melihat kalau kau tidak sungguh-sungguh mengucapkannya. Kamu hanya ingin dengar “nggak papa”. Oh my God… kau bahkan langsung lupa waktu aku mengucapkannya.

Aku terluka. Aku terlalu takut menyakiti orang lain. Terlalu takut dianggap jahat oleh diriku sendiri. Tapi aku sering melukai orang-orang yang kucintai. Aku tidak pernah ingin melakukannya… Hanya saja kadang-kadang aku melakukan sesuatu yang membuat mereka salah mengerti. Dan aku belajar untuk tidak lagi mudah mengatakan “maaf”, sebelum aku melakukan sesuatu untuk mengembalikan harga diri orang yang kulukai.

Selama ini sikap baik yang terlihat hanyalah kelemahanku saja. Aku belum bisa bersikap baik karena memang aku memilih bersikap demikian. Bersikap baik pada saat itu terjadi itu terlalu dipaksakan, karena seharusnya aku membiarkan mereka tahu apa yang kurasakan terlebih dahulu. Aku harus belajar untuk mengatakannya dengan anggun : menimbulkan efek jera dan ada keinginan untuk memperbaikinya bersama-sama.  Memang benar, aku akui aku hipersensitif dengan tindakan orang lain. Aku mudah terluka, bahkan dengan sesuatu seperti nada bicara yang biasanya disepelekan oleh banyak orang. Dan sebenarnya juga mudah memaafkan, jika saja kamu membantuku agar aku mau melihat keadaanmu… Aku bisa dengan mudah mengerti. Hanya saja, di saat-saat seperti itu aku ingin dimengerti terlebih dahulu…

Sudahlah... 


Selasa, 20 September 2011

Little Letter

I love you...

Jumat, 16 September 2011

Thinking about Future


“Orang yang mengatakan cinta itu ada masanya adalah mereka yang tidak mengerti bagaimana mengasihi orang lain.”
Ah, betapa aku merindukan seseorang yang mengatakan itu padaku. Dua setengah tahun bersamanya dan sudah satu tahun ini menjadi kekasihnya, aku rasa cinta memang bukan sekedar aktivitas hormon belaka. Dulu aku juga melakukan hal ganjil. Aku memandangi potret sepatunya di handphoneku yang kuambil diam-diam (saking susahnya memotret wajahnya), aku tulis puisi untuk dia, deg2an baca smsnya, meledak tiap dia telepon (hehe), aku sering menyanyikan lagu Cinta dalam Hati dan lagu-lagu cinta lainnya untuk dia, diariku hanya berisi tentang dia dia dia, menulis setiap momen indah bersamanya dan menyimpannya untuk diriku sendiri.. Meski lebih kalem, kegilaan itu masih berlanjut hingga hari ini. Diam-diam aku membayangkan keluarga kami, bagaimana rumah kami, dapurnya, tamannya, kehangatannya...

Beberapa waktu lalu ia bercerita tentang rumah impiannya, lebih spesifik dia bercerita tentang bagaimana ruang keluarganya. Sebuah rumah mungil dengan taman yang luas, ruang keluarga dengan lantai kayu plitur, lampu yang redup seperti yang ada di bank… Nuansa cokelat dan oranye… Dari sini aku bisa merasakan kalau priaku merindukan kehangatan keluarga.  Sementara rumah yang mungil dengan taman yang luas memberi kesan damai, indah, nyaman.

Aku sendiri membayangkan sebuah rumah dengan dapur yang memiliki peralatan dapur yang lengkap, memasak desert setiap Sabtu dan Minggu untuk keluargaku… Piknik kebun… Lengkap dengan taman yang ada tanaman anggur dengan buah yang besar, rumput hijau, kursi taman,  pohon jeruk yang pendek dan berbuah dan kolam ikan… Aku merindukan kehidupan yang nyaman dan kebersamaan sebuah keluarga.

Aku tidak ingin lekas-lekas, karena aku menikmati prosesnya. Aku menyukai diriku yang sekarang, yang merawat tubuh, yang berusaha menjadi anggun, yang menghargai kualitas… Ya Allah, jadikanlah aku wanita yang baik, yang sehat, anggun dan sabar… Kuatkan priaku, jadikanlah dia pria yang baik, sehat, bijaksana dan bertanggung jawab… ^_^

“I never know what the future brings

But I know you’re here with me now
Well make it through
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I pray in you're the one I build my home with
I hope I love you all my life…”

Billionaire (Milyarder) by Bruno Marz


Billionaire adalah lagu tentang harapan seseorang akan kehidupan yang lebih baik. Kesulitan menerjemahkan lagu ini adalah banyaknya bahasa Inggris gaul (slang) dalam liriknya. Bantuin fill the blank yaa.. :)

[Bruno Mars]
I wanna be a billionaire so fricking bad
Aku ingin jadi seorang milyarder, betapa malangnya
buy all of the things I never had
Membeli segala sesuatu yang tak pernah kumiliki
uh, I wanna be on the cover of Forbes magazine
Uh, aku ingin ada di cover majalah Forbes
smiling next to Oprah and the Queen
Tersenyum di samping Oprah dan Queen

[Chorus]
Oh every time I close my eyes
Oh setiap kali aku menutup mataku
I see my name in shining lights
Aku melihat namaku dalam cahaya yang menyilaukan
A different city every night oh
Berada di kota berbeda setiap malam oh
I swear the world better prepare
Aku bersumpah dunia akan mempersiapkan diri lebih baik
for when I’m a billionaire
ketika aku menjadi seorang milyarder

[Travis “Travie” McCoy]
Yeah I would have a show like Oprah
Aku juga akan memiliki pertunjukan seperti Oprah
I would be the host of, everyday Christmas
Aku akan jadi pembawa acara dari, everyday Christmas
give Travie a wish list
Berikan Travie sebuah daftar keinginan
I’d probably pull an Angelina and Brad Pitt
Aku mungkin akan memisahkan Angelina dan Brad Pitt
and adopt a bunch of babies that ain’t never had sh-t
Dan mengadopsi sekelompok bayi yang tidak pernah buang air
give away a few Mercedes like here lady have this
Menggratisi beberapa Mercedes seperti yang dilakukan wanita ini
and last but not least grant somebody their last wish
Terakhir, tapi bukan yang paling akhir, mewujudkan keinginan terakhir seseorang
it’s been a couple months since I’ve single so
Ini beberapa bulan sejak aku memiliki single, sehingga
you can call me Travie Claus minus the Ho Ho
Kalian dapat memanggilku “Travie Claus” tanpa “Hoho”
get it, hehe, I’d probably visit where Katrina hit
Camkan itu, hehe, aku mungkin akan mengunjungi tempat yang diserang badai Katrina
and damn sure do a lot more than FEMA did
Dan pastinya melakukan lebih dari yang Federal Emergency Management Agency lakukan

yeah can’t forget about me stupid
yeah kamu tak dapat melupakanku
everywhere I go Imma have my own theme music
kemanapun aku  pergi aku akan punya nuansa musikku sendiri

[Chorus]
Oh every time I close my eyes
Oh setiap kali aku menutup mataku
I see my name in shining lights
Aku melihat namaku dalam cahaya yang menyilaukan
A different city every night oh
Berada di kota berbeda setiap malam oh
I swear the world better prepare
Aku bersumpah dunia akan mempersiapkan diri lebih baik
for when I’m a billionaire
ketika aku menjadi seorang milyarder
oh oooh oh oooh for when I’m a Billionaire
oh oooh oh oooh for when I’m a Billionaire

[Travis “Travie” McCoy]
I’ll be playing basketball with the President
Aku akan main basket dengan Pak Presiden
dunking on his delegates
Membobol utusan-utusannya
then I’ll compliment him on his political etiquette
Kemudian aku akan memuji Pak Presiden atas etika politiknya
toss a couple milli in the air just for the heck of it


but keep the fives, twentys bens completely separate
tapi tunggu hingga lima, 20 tahun lagi
and yeah I’ll be in a whole new tax bracket
dan ya, namaku akan tercantum di seluruh jenis pajak

we in recession but let me take a crack at it

Kita sedang mengalami resesi, tapi biarkan aku memecahkannya
I’ll probably take whatever’s left and just split it up
Mungkin aku akan mengambil apapun yang tersisa dan membiarkannya
so everybody that I love can have a couple bucks
Hingga setiap orang yang kucintai punya sekeranjang dolar
and not a single tummy around me would know what hungry was
Dan tidak satu perutpun di sekelilingku yang akan tahu apa itu lapar
Eating good, sleeping soundly
Makan makanan yang baik, tidur nyenyak
I know we all have a similar dream
Aku tahu kita semua punya mimpi yang serupa
go in your pocket pull out your wallet
Raba sakumu, keluarkan dompetmu
and put it in the air and sing
Kemudian lemparkan ke udara dan bernyanyi

[Bruno Mars]
I wanna be a billionaire so fricking bad
Aku ingin jadi seorang milyarder, betapa malangnya
buy all of the things I never had
Membeli segala sesuatu yang tak pernah kumiliki
uh, I wanna be on the cover of Forbes magazine
Uh, aku ingin ada di cover majalah Forbes
smiling next to Oprah and the Queen
Tersenyum di samping Oprah dan Queen

[Chorus]
I wanna be a billionaire so fricking bad
!
Aku ingin jadi seorang milyarder, betapa malangnya!

Jumat, 29 Juli 2011

Menghadapi Kecemburuan


“Tak seharusnya kita terpisah,
Tak semestinya kita bertengkar,
Karena diriku masih membutuhkan..”
Lagu apa hayooo??

...

     Yup! Kelamaan ah, yang bener “Bila Kau Tak di Sampingku” yang dipopulerin sama Sheila on 7. Hohoho. Lagu ini secara tepat menggambarkan perasaan orang yang terbakar cemburu. (Bisa dijadiin theme song nih, hehehe). Memang, tidak jarang pertengkaran antara sepasang kekasih disebabkan oleh kecemburuan. Bahkan nih ya, fakta berbicara bahwa hampir bisa dipastikan : pertengkaran hebat pertama sepasang kekasih disebabkan oleh pihak ketiga. Yang setuju anggukkan kepala..!!

     Secara biologis, kita terprogram untuk merasa cemburu. Pada umumnya kecemburuan berkaitan dengan dorongan untuk memiliki orang lain dan rasa takut kehilangan orang tersebut. Meski terlihat seperti meragukan pasangan, sebenarnya perasaan ini merupakan respon berlebihan atas keraguan terhadap diri sendiri. Singkat kata nih, cemburu berawal dari tidak PeDe yang ditambah dengan hadirnya pihak yang dianggap “potensial” menggantikan jabatan kita sebagai raja/ratu di hati pasangan. Bertengkar deh.

     Cemburu dibenarkan selama didukung fakta yang jelas. Kalau ini yang terjadi, bahkan orang yang berakal sehat sekalipun akan menderita. Sebaiknya kedua belah pihak segera membicarakan yang terbaik bagi hubungan mereka. Nah, tapi nih ya, sebagian besar rasa cemburu kita didasari oleh kecurigaan emosional yang kemudian membuat kita merasa takut dibohongi, takut kecolongan dan takut disakiti (pengalaman pribadi, hiks). Secara tersirat, ketakutan ini merupakan tuduhan kepada pasangan. Untuk menuduh kan perlu bukti tuh, nah mulai deh mencari-cari bukti di TKP. Memanggil saksi matalah, intrograsi hp pasanganlah, sidik jari di baju kalau perlu, apa ajalah pokoknya. Dahsyatnya cemburu ini dapat menyebabkan seseorang berimajinasi yang semakin memperparah suasana hati. Parahnya lagi, semakin tidak terbukti kecemburuan itu, semakin kuat ia menuduh pasangannya.

     Meminjam istilah Bapak Mario Teguh: “Berita buruknya adalah bahwa perasaan semacam ini tidak bisa dikendalikan. Dan berita baiknya adalah kita berkuasa atas sikap kita.” Maksudnya : Seperti marah, senang, cemas dan perasaan lainnya--rasa cemburu memang tidak bisa dikendalikan. Tanpa undangan, cemburu bisa dataaang, tanpa ucapan cemburu keliatan.. Ku tak menyangka, cemburu tega.. Wekekekek. Tetapi, kita bisa mengurangi kerusakan yang ditimbulkan perasaan ini melalui sikap kita. How?

1.Mula-mula, hadapi perasaan cemburu dengan pembicaraan internal dengan diri sendiri. Tanyakan kepada diri secara langsung : “Apakah aku benar-benar yakin dia telah berkhianat?” Seandainya terpikir kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi, yakinkan pada diri sendiri : “Tuhan selalu memberikan yang terbaik. Pria yang baik untuk wanita yang baik.

2. Tarik nafas yang dalam, ingat-ingat kembali bagaimana komitmen di awal hubungan. Buka buku diary, baca lagi sms-smsnya di awal hubungan, hadirkan kembali kenangan-kenangan manis bersamanya dalam pikiran. 

3.    Lakukan perawatan bagi tubuh. Eitz, jangan salah... Perawatan ndak melulu luluran, maskeran, peeling, and spa kok. Makan makanan bergizi, olah raga, mandi yang bersih, daki-daki gimana caranya dibersiin juga (Cemburu Menguras Daki, hehe), gosok gigi noh yang bersih, sampe kinclong kalau perlu. Intinya buat diri kita merasa lebih sehat, lebih baik, lebih ganteng, lebih cantik. Kembalikan dulu rasa percaya diri kita. Nah, setelah merasa lebih baik dan siap, bicarakan baik-baik dengan pasangan.

4. Apabila ndak terbukti, minta maaflah. Bicarakan yang masing-masing inginkan, cari jalan keluar terbaik ya biar ndak kejadian lagi. Tapi kalau ternyata benar ia mengkhianati kepercayaan Anda, memaafkan atau tidak adalah hak Anda untuk mengambil keputusan. Tidak ada cinta yang sempurna selain cinta Tuhan kepada hamba Beliau dan kemampuan terbesar dari cinta adalah memaafkan.

     Lebih baik mengambil risiko terluka daripada tidak mengambil risiko sama sekali, dan lebih baik mempercayai daripada meragukan. Walaupun banyak rintangan dan kesulitan, hubungan tetaplah hal terbaik yang kita miliki. Untuk menjadi pasangan yang berharga, bertahan lama dan intim adalah ukuran utama dalam keahlian kita sebagai manusia. Akhirnya, salam hangat untuk orang yang Anda sayangi ya.. (^_^)/


Referensi :
       Short, Julian. 2006. An Intelligent Life, Anatomi Hidup Bahagia. Jakarta : PT Transmedia.
Sheila on 7. “Bila Kau Tak di Sampingku”
Vidi Aldiano. “Cemburu Menguras Hati”

Jumat, 18 Maret 2011

The Long Goodbye (Perpisahan yang Lama) by Ronan Keating

“The Long Goodbye” bercerita tentang seseorang yang sulit menerima ia ditinggalkan orang yang dicintainya. Pada akhirnya ia menyadari bahwa ia hanya menyakiti dirinya sendiri dan memutuskan untuk memulai awal yang baru.

I know they say if you love somebody
Aku tahu mereka berkata jika kamu mencintai seseorang
You should set them free (so they say)
Kamu harus membiarkan mereka bebas (demikian yang mereka katakan)
But it sure is hard to do
Tapi itu pasti sulit dilakukan
Yeah, it sure is hard to do
Ya, itu pasti sulit untuk dilakukan
And I know they say if they don't come back again
Dan aku tahu mereka berkata jika orang yang kamu cintai tidak kembali lagi
Then it's meant to be (so they say)
Maka itu adalah takdir (demikian yang mereka katakan)
But those words ain't pulling me through
Tetapi kata-kata itu tidak berpengaruh padaku
Cos I'm still in love with you
Karena nyatanya aku masih mencintaimu
I spend each day here waiting for a miracle
Aku menghabiskan setiap hari di sini menantikan keajaiban
But it's just you and me going through the mill
Tapi hanya ada kamu dan aku berjalan di atas mesin penggilingan*
climbin' up a hill
Mendaki sebuah bukit
[Chorus]

This is the long goodbye
Ini adalah perpisahan yang lama
Somebody tell me why
Siapapun, beri tahu aku mengapa
Two lovers in love can't make it
2 orang yang saling mencintai tidak dapat berbuat itu
Just what kind of love keeps breaking a heart?
Katakan, cinta macam apa yang terus mematahkan sebuah hati?
No matter how hard I try
Tak peduli seberapa keras aku mencoba
You're gonna make me cry
Kamu akan membuatku menangis
Come on, baby, it's over, let's face it
Ayo, Sayang, ini telah berakhir, hadapilah
All that's happening here is a long goodbye
Semua yang terjadi di sini adalah sebuah perpisahan yang lama

Sometimes I ask my heart did we really
Terkadang aku bertanya pada hatiku apakah kita benar-benar
Give our love a chance (just one more chance)
Memberi cinta kita sebuah kesempatan (hanya satu kesempatan lagi)
and I know without a doubt
dan aku tahu tanpa keraguan
We turned it inside out
Kita hanya memutar balik keadaan
And if we walked away
Dan jika kita berlalu
would make more sense (only self defense)
akan membuat lebih banyak rasa (hanya pembelaan diri)
But it tears me up inside
Tapi ini membuat hatiku menangis
Just to think we still could try
Hanya dengan berpikir kita masih bisa mencoba

How long must we keep riding on a carousel
Berapa lama kita harus menaiki komedi putar
Going round and round and never getting anywhere?
(on a wing and prayer)

Berputar-putar dan tidak pernah beranjak kemanapun ?
(dalam lindungan dan doa)
[Chorus]

This is the long goodbye
Ini adalah perpisahan yang lama
Somebody tell me why
Siapapun, beri tahu aku mengapa
Two lovers in love can't make it
2 orang yang saling mencintai tidak dapat berbuat itu
Just what kind of love keeps breaking a heart?
Katakan, cinta macam apa yang terus mematahkan sebuah hati?
No matter how hard I try
Tak peduli seberapa keras aku mencoba
You're gonna make me cry
Kamu akan membuatku menangis
Come on, baby, it's over, let's face it
Ayo, Sayang, ini telah berakhir, hadapilah
All that's happening here is a long goodbye
Semua yang terjadi di sini adalah sebuah perpisahan yang lama

[Chorus x2]

The long goodbye
Perpisahan yang lama
The long goodbye
Perpisahan yang lama
This is the long goodbye
Ini adalah perpisahan yang lama
Someone please tell me why
Seseorang, tolong beri tahu aku mengapa

Are you ever coming back again
Apa kamu akan kembali lagi
Are you ever coming back again
Apa kamu akan kembali lagi
Are you ever coming back again
Apa kamu akan kembali lagi
Guess I'm never coming back again
Mungkin aku tidak akan pernah kembali lagi

Rabu, 16 Maret 2011

Not With Me (Tak Bersamaku) by -Bondan Prakoso and Fade 2 Black-

Not with Me (2010) adalah lagu yang bercerita tentang seseorang yang terpisah jarak dengan orang yang dicintainya. Dia merasa orang yang dicintainya selalu ada di sekitarnya. A long distance relationship. ^_^



Titz:
I'm waking up from my summers dreams again
Aku tersadar dari lamunanku untuk kesekian kali
try to thinking if you're alright
(mencoba) memikirkan apakah kamu baik-baik saja
then I'm shattered by the shadows of your eyes
kemudian lamunanku dihancurkan oleh bayang-bayang matamu
knowing you're still here by my side
menyadari kamu masih di sini bersamaku

*reff:
I can see you if you're not with me

Aku dapat melihatmu meski kamu tak bersamaku
I can say to my self if you're okay
Kukatakan pada diriku semoga kamu baik-baik saja
I can feel you if you're not with me
Aku dapat merasakan hadirmu meski kamu tak bersamaku
I can reach you my self, you show me the way
Aku dapat meraihmu dengan diriku, kamu menunjukkan padaku caranya

Life was never be so easy as it seems
Hidup tidak pernah semudah kelihatannya
'till you come and bring your love inside
Sampai kamu datang dan membawa cintamu masuk ke dalamnya
no matter space and distance make it look so far
tak peduli jarak yang membuat ini terlihat begitu jauh
still I know you're still here by my side
(masih) aku tahu, kamu masih di sini, di sampingku

back to *reff

Bondan:
yea.. you've made me so alive,
Kamu telah membuatku begitu hidup,
you give the best for me..
kamu berikan yang terbaik untukku
Love and fantasy
Cinta dan angan
Yeah.. and I never feel so lonely, coz you're always here with me..
Yeah... dan aku tidak pernah merasa kesepian, karena kamu selalu di sini bersamaku
yeah.. always here with me
yeah... selalu di sini bersamaku

back to *reff


I'm waking up from my summers dreams again
Aku tersadar dari lamunan-lamunanku untuk kesekian kali
try to thinking if you're alright
(mencoba) memikirkan apakah kamu baik-baik saja
then I'm shattered by the shadows of your eyes
kemudian lamunanku dihancurkan oleh bayang-bayang matamu
knowing you're still here by my side
menyadari kamu masih di sini, bersamaku

Selasa, 15 Maret 2011

Catatan Perjalanan (Bali))


     Bicara tentang bepergian, saya sering bepergian loh. Senin-Jumat bepergian ke kampus, Jumat sore bepergian ke surga (rumahku, surgaku) dan pada hari Minggu kuturut ibu ke kota, naik angkot istimewa kududuk di muka. Hehehe. Perjalanan terjauh yang saya tempuh adalah perjalanan ke Bali yang berjarak xx km dari tempat tinggal saya, bersama rombongan satu sekolah ketika saya berada di SMA dulu. Bukan bermaksud sombong, saya sempat mengukir nama saya di pasir Pantai Kuta lho. Hohohoho

     “Tidak ada kata yang lebih indah selain GRATIS”, itu adalah kutipan favorit yang menjiwai hidup saya. Sejujurnya saya tidak begitu menikmati indahnya Bali waktu itu, karena saya terlalu sayang pada uang saya. Hahahaha. That’s right. Snokling 200ribu, parasut 150ribu, berperahu ke Teluk Penyu 100ribu, kamar mandi 2ribu. Yang bener aja?! Senang kok ndadak mahal-mahal? Buat saya, yang menjadikan perjalanan waktu itu menyenangkan adalah sahabat-sahabat saya. Sementara teman-teman yang lain sibuk berkeliling, saya dan sahabat-sahabat saya sibuk mengabadikan kebahagiaan kami. Jepret sana, jepret sini. Dan saya bersyukur karena meski saya memiliki keterbatasan, Tuhan memberikan saya perasaan yang bernama “empati”. Hanya dengan melihat orang lain naik parasut, saya merasa juga pernah naik parasut. Hohoho ajaib kan? Hemat lagi! XD

     Bagian yang saya sukai dari perjalanan adalah ketika memilih oleh-oleh. Karena ketika itu, lebih mudah bagi saya untuk mengingat betapa selama ini saya punya banyak orang yang menyayangi saya dengan tulus. Saya ingin membawakan sesuatu sebagai ungkapan betapa saya berbahagia memiliki mereka. Special edition buat mereka, besarnya biaya dapat diabaikan. Ah, tidak juga. Karena sesungguhnya, mereka memberikan sesuatu yang lebih mahal daripada benda yang bisa saya berikan...
     Saya percaya suatu saat Tuhan akan mengizinkan saya untuk menyaksikan betapa Beliau adalah sebaik-baik pencipta. Tuhan telah berjanji untuk tidak akan membiarkan kita bermonolog, ketika kita mengajak Beliau berbicara. “God, because You are best of the best architect, please show me”... (Huwaaaa Inna ingin naik pesawat, Tuhan... #Empati diabaikan, hehehe#).

Kamis, 03 Maret 2011

How to Break a Heart ( Bagaimana Mematahkan Sebuah Hati ) Westlife

"How to Break a Heart" merupakan lagu yang bercerita tentang ketegaran seseorang setelah disakiti orang yang dia cintai. Tidak seperti lagu patah hati lain, lirik lagu ini menunjukkan kemarahan sekaligus ketegaran si penulis lagu. hohoho. Simak liriknya ya...


Since you're not worth my love
Sejak kamu tidak menghargai cintaku
I haven't given up
Aku tidak berputus asa
I'm stronger than that
Aku lebih kuat daripada itu
(I'm stronger than that)
Aku lebih kuat daripada itu
And though my heart will break
dan meskipun hatiku akan remuk
I'm takin' back my faith
aku berpegang teguh pada keyakinanku
Cos right now my world is spinnin' too fast
karena sekarang duniaku berputar terlalu cepat
But you won't be the end of me
tapi kamu tidak akan menjadi akhir dari hidupku
If you were the one you wouldn't hurt me so bad
jika kamu adalah satu-satunya, kamu tidak akan melukaiku terlalu dalam
You gave me the world
kamu memberiku dunia

Gave me the world to take it all away
Berikan padaku dunia untuk kutinggalkan
All you left me was yesterday
Semua yang kau berikan padaku adalah hari kemarin
And this space in my heart
Dan ruang kosong di hatiku
Now it's slowly tearin' me apart
Perlahan menghancurkanku
I'm takin' all that I learned from you
Aku mengambil semua yang aku pelajari darimu
I'll make it something I'll never do
Akan kujadikan itu sebagai sesuatu yang tak akan pernah kulakukan
I can't be who you are
Aku tidak dapat menjadi dirimu
You taught me how to break a heart
Kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati
You taught me how to break a heart
Kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati

I'll make it through this pain
Akan kulakukan melalui luka ini
My dreams won't call your name
Mimpiku tidak akan memanggil namamu
I'm stronger than that
Aku lebih kuat daripada itu
(I'm stronger than that)
Aku lebih kuat daripada itu
Cos I still know how to love
karena aku masih tahu bagaimana cara mencintai
Know that will be enough
tahu itu akan cukup
And this moment will fade into the past
dan momen ini akan memudar di masa lalu
But you won't be the end of me
tapi kamu tidak akan menjadi akhir dari hidupku
If you were the one you wouldn't hurt me so bad
jika kamu adalah satu-satunya, kamu tidak akan melukaiku terlalu dalam
You gave me the world
kamu memberiku dunia

Gave me the world to take it all away
Berikan padaku dunia untuk kutinggalkan
All you left me was yesterday
Semua yang kau berikan padaku adalah hari kemarin
And this space in my heart
Dan ruang kosong di hatiku
Now it's slowly tearin' me apart
Perlahan menghancurkanku
I'm takin' all that I learned from you
Aku mengambil semua yang aku pelajari darimu
I'll make it something I'll never do
Akan kujadikan itu sebagai sesuatu yang tak akan pernah kulakukan
I can't be who you are
Aku tidak dapat menjadi dirimu
You taught me how to break a heart
Kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati
You taught me how to break a heart
Kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati

I'm takin' all that I learned from you
Aku mengambil semua yang aku pelajari darimu
I'll make it something I'll never do
Akan kujadikan itu sebagai sesuatu yang tak akan pernah kulakukan
I can't be who you are
Aku tidak dapat menjadi dirimu
You taught me how to break a heart
Kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati
You taught me how to break a heart
Kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati

I'm taking back my faith
Aku berpegang teguh pada keyakinanku
I'm taking back my life
Aku berpegang teguh pada hidupku
I don't care for who you are
Aku tidak peduli siapa dirimu
Cos you taught me how to break a heart
karena kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati
How to break a heart
Bagaimana mematahkan sebuah hati
How to break a heart
Bagaimana mematahkan sebuah hati
Cos you taught me how to break a heart
Karena kamu mengajariku bagaimana mematahkan sebuah hati


Shareaholic