Senin, 04 Maret 2013

When I Was Your Man (Ketika Dulu Aku menjadi Priamu) by Bruno Mars


"When I Was Your Man" (2013) berkisah tentang penyesalan seorang pria yang telah berpisah dengan wanita pernah menjadi kekasihnya. Meski menyesal, pria itu cukup berjiwa besar berharap pria yang kini menjadi kekasih kekasihnya tidak melakukan kesalahan yang sama.

Same bed, but it feels just a little bit bigger now
Kasur yang sama, tapi terasa lebih besar saat ini
Our song on the radio, but it don't sound the same
Lagu kita diputar di radio, tapi tidak lagi terdengar sama
When our friends talk about you
Ketika teman-teman kita membicarakanmu
all that it does is just tear me down
semua itu membuatku hancur berkeping-keping
Cause my heart breaks a little when I hear your name
Karena hatiku sedikit hancur ketika mendengar namamu
And it all just sound like uh, uh, uh
Dan semuanya terdengar seperti uh uh uh

Hmmm too young, too dumb to realize
Hmmm terlalu muda, terlalu bodoh untuk menyadari
That I should have bought you flowers
Bahwa seharusnya aku membelikanmu seikat bunga
and held your hand
dan menggenggam tanganmu
Should have gave you all my hours
Harusnya aku berikan waktuku
when I had the chance
ketika aku punya kesempatan
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Membawamu ke setiap pesta karena yang paling kamu inginkan adalah berdansa
Now my baby is dancing,
Sekarang orang yang kusayangi sedang menari,
but she's dancing with another man
Tapi dia menari dengan pria lain

My pride, my ego, my needs and my selfish ways
Kebanggaan, ego, kebutuhan dan keegoisanku
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Menyebabkan seorang wanita tangguh sepertimu pergi dari hidupku
Now I never, never get to clean up the mess I made
Sekarang aku tidak pernah, tidak pernah bisa membereskan kekacauan yang aku buat
And it haunts me every time I close my eyes
Dan itu menghantuiku setiap kali aku menutup mata

And it all just sound like uh, uh, uh
Dan semuanya terdengar seperti uh uh uh
Too young, too dumb to realize
Hmmm terlalu muda, terlalu bodoh untuk menyadari
That I should have bought you flowers
Bahwa seharusnya aku membelikanmu seikat bunga
and held your hand
dan menggenggam tanganmu
Should have gave you all my hours
Harusnya aku berikan waktuku
when I had the chance
ketika aku punya kesempatan
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Membawamu ke setiap pesta karena yang paling kamu inginkan adalah berdansa
Now my baby is dancing,
Sekarang orang yang kusayangi sedang menari,
but she's dancing with another man
Tapi dia menari dengan pria lain

Although it hurts I'll be the first to say that I was wrong
Meskipun sakit, aku akan jadi orang yang pertama berkata aku bersalah
Oh, I know I'm probably much too late
Oh, aku tahu aku mungkin sudah sangat terlambat
To try and apologize for my mistakes
Untuk belajar memaafkan kesalahanku
But I just want you to know
Tapi aku hanya ingin kamu tahu
I hope he buys you flowers,
Aku harap dia membelikanmu seikat bunga,
I hope he holds your hand
aku harap dia menggenggam tanganmu
Give you all his hours when he has the chance
Memberimu semua waktunya ketika dia punya kesempatan
Take you to every party
Membawamu ke setiap pesta
cause I remember how much you loved to dance
karena aku ingat betapa kamu sangat suka menari
Do all the things I should have done
Melakukan semua yang harusnya kulakukan
when I was your man
Ketika dulu aku menjadi priamu
Do all the things I should have done
Melakukan semua yang harusnya kulakukan
when I was your man
Ketika dulu aku menjadi priamu
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Apa Kata Pembaca

Shareaholic